TIGA MAHASISWA UNY TERPILIH UNTUK BERGABUNG DALAM APPLE DEVELOPER ACADEMY DI BATAM

Prestasi gemilang datang dari tiga mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berhasil terpilih menjadi bagian dari 100 peserta program pembelajaran dan pelatihan di Apple Developer Academy @Infinite Learning, Batam. Annurdien Rasyid dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika, Enrico Olivian Maricar, dan Maria Bernadetha Charlotta dari Prodi Teknologi Informasi, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, memperoleh kesempatan ini untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengembangkan aplikasi yang inovatif.

Apple Developer Academy, inisiatif dari Apple Inc., berkomitmen untuk memberdayakan perekonomian Indonesia melalui pembentukan developer kelas dunia (world class developer). Terpilih dari proses seleksi yang cukup ketat, dengan 5000 pendaftar, Annurdien, Enrico, dan Maria akan belajar pengkodean, desain, dan pengembangan keterampilan profesional dalam kurun waktu 10 bulan. Selain itu, kurikulum yang disediakan oleh Apple akan mempertajam keterampilan dan kepemimpinan mereka untuk membangun tim, berkolaborasi secara efektif, serta meningkatkan CV mereka. Kurikulum yang digunakan Apple untuk program akademi ini adalah Challenge Based Learning (CBL). Sehingga, pembelajaran akan berfokus pada challenge.

Selain menawarkan pendidikan berkualitas, Annurdien, Enrico, dan Maria juga mendapatkan beasiswa penuh serta uang tunjangan bulanan. Apple juga menyediakan fasilitas berupa iPhone dan MacBook untuk menunjang proses pembelajaran. Sebagai puncak dari pengalaman belajar mereka, Apple akan mengadakan acara "Talent Spark" di akhir masa pembelajaran, dimana peserta akan diperkenalkan dengan perusahaan-perusahaan ternama.

Proses seleksi yang ketat, yang telah dilalui melibatkan pengisian form online berisi data diri, motivation, CV, dan portofolio. Kemudian dilanjutkan dengan Online Entry Test dan Individual Investigation Test. Selanjutnya Leaderless Group Discussion, dan ditutup dengan Individual Interview. Enrico, Annuerdin, dan Maria berhasil melewati semua tahap ini, menegaskan komitmen mereka terhadap pengembangan diri dan kesempatan berharga ini.