Tim Karnaval FT UNY Juara Umum WORLD ART CAMP OLYMPIADE di Filipina

Luar biasa biasa kiprah Tim Karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang baru saja ditasbihkan sebagai juara umum WORLD ART CAMP OLYMPIADE di Dapitan City, Philippines (18-26/07/2018). Tim ini secara komulatif meraih 13 medali emas, 3 medali perak dan 2 medali perunggu sehingga label juara dunia jelas layak disematkan pada Tim Karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Total ada 13 delegasi Tim Karnaval Karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang berangkat ke Filipina termasuk dua dosen pembimbing dari Program Studi Pendidikan Teknik Busana, yakni Afif Ghurub Bestari, M.Pd. dan Kusminarko Warno, M.Pd.

Afif Ghurub Bestari, M.Pd. dosen pembimbing Tim karnaval Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta merinici 13 medali emas yang diraih diantaranya pada katagori, the Best design costume sketching, the best booth installation, the best costume photoghraph, the best design for bodyform architecture, the best costume bodyform architecture, the best cooperation team, the best fashion costume photograph, the best modeling costume performance, the best technology costume production, the best innovative costume design dan The best costume illustration.

“Medali perak untuk bidang Fugure Sketching Carcoal, Displaying Photograph, Acrylic Figure  Painting serta 2 perak untuk Design Costume Sketching dan Booth Photograph,” beber Afif Ghurub seraya menunjukkan segepok medali yang diraih di Filipina.

Selain medali kami juga mendapat Penghargaan khusus dari pihak penyelenggara, yakni  The best overall multitalented artist,” tutur Afif.

Menurut Afif Ghurub Olimpiade ini diikuti oleh 10 negara, yaitu Thailand, Brazil, Mesir, Turki, Myanmar, USA, Jepang, Indonesia, Belgia, dan Filipina.

“Kegiatan olimpiade ini adalah ajang yang pertama kali dan setelah ini akan di laksanakan tiap 4 tahun sekali, berpindah-pindah negara sebagai tuan rumah. Direncanakan tahun 2022 akan di laksanakan di Thailand,” ungkap Dosen di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ini.

Afif menceritakan bahwa sepanjnang perlombaan ini menuntut kreativitas yang tinggi, seperti saat Bodyform architecture dimana pembuatan kostum on the spot selama dua hari dan per hari delapan jam. “Sedangkan bahan yang di gunakan adalah lukisan mural terbesar di Gloria fantasyland serta bahan pelengkap lainnya yang disediakan oleh panitia dan diberitahu hanya lima menit sebelum lomba dimulai,” kenang Afif.

“Ada pula kami diminta membuat figure sketching dengan model dari sana dan disediakan waktu hanya 30 menit menggunakan pensil serta acrylic painting dengan melukis model menggunakan cat acrylic dalam waktu 30 menit,” lanjut Afif.